Pada hubungan ini sudah jelas yang kita gunakan adalah saklar tukar sesuai dengan namanya.
Saklar tukar adalah saklar yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua buah saklar untuk meyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian. Rangkaian instalasi penerangan yang menggunakan saklar tukar banyak dijumpai di hotel-hotel atau di rumah penginapan maupun di lorong-lorong yang panjang. Sehingga saklar tukar ini dikenal juga sebagai saklar hotelmaupun saklar lorong. Tujuan dari penggunaan ini ialah untuk efisiensi waktu dan tenaga karena penggunaan saklar ini sangat praktis.
Sebagai contoh apabila rumah kita tingkat dimana di tengah-tengah tangga ada lampu,kita dapat menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga tersebut dari lantai bawah maupun lantai atas.
Dari penjelasan tersebut maka saklar tukar sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang dipasang pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas atau dari 2 arah yang berbeda, sedangkan saklar yang digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah).
Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tukar tunggal (satu tuas) terdapat satu tuas dan 3 terminal kabel dengan kondisi seperti gambar di bawah.
Instalasi sakelar tukar ini membutuhkan satu pasang (2 buah) sakelar tukar. Instalasinya ada beberapa versi seperti di bawah ini… Sama semuanya juga bisa beroperasi sesuai kebutuhan tetapi biasanya perbedaannya hanya panjang kabelnya saja…
Keterangan :
S1 = saklar 1
S2 = saklar 2
Lp = lampu
N = Saluran Fasa Netral/Negatif ( tes menggunakan tespen tidak menyala )
L = Saluran Line/Fasa/Positif ( tes menggunakan tespen menyala )
Untuk yang ini, perhatikan dengan teliti sambungan kabel pada sakelar dan lampu.
Sedikit saja salah atau tertukar, kemungkinan terjadi short sangat besar.
Semoga bermanfaat bagi anda #terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar